jika aku peduli

pagi hari
naik motor
lampu merah
dua anak laki-laki bergandengan
sahabat? atau lebih?
lampu hijau
roda berputar
jalan lurus
ah!
ada aromanya!
diakah?
oh bukan
orang lain, hanya saja aromanya sama
ternyata pasaran
syukurlah

siang hari
kembali di atas motor
gerobak makanan
terkecoh
hampir ditabrak
dan aku hampir menabrak
tapi tidak jadi
bunyi klakson mengganggu
bibirku bergerak
mengeluarkan kata-kata
yang katanya tidak sopan

sore menjelang malam
masih dengan motor
lampu merah
disebelahku
tangan perempuan itu
masuk ke dalam
entah ke dalam jaket
atau ke dalam celana lelaki didepannya
kulanjutkan
mereka berdua
berdua
aku sendiri
ya sudah

malam
di rumah
ambil minum
televisi menyala
sinetron
ribut sekali
kutinggal sajalah
di meja
cicak tumpuk
asik sekali
ku perhatikan
nampaknya mereka sadar
karena mereka
berhenti
oh,
mungkin mereka lelah ya

larut malam
di kamar
krik krik
nging nging
sepi
cetak cetek cetak cetek
mengetik di hp
lama lama
mengantuk
menguap
menatap langit-langit
tak sadar

tersadar

pagi hari
naik motor
lampu hijau
oh salah lihat
ternyata untuk belok kiri
tapi aku terlanjur lurus
lurus menuju
alam baka
kembali tak sadar