Wednesday, March 30, 2011

do your best VS good luck

Sorry for recent posts that lack of words, now i give you some! But, since i'm not really good at writing, i'll just re-post my friend's note. I've wanted to repost this article a looooong time ago, but when i faced the computer, i always distracted by photoshop or games or browsers :">
Now, here it goes:
Pasti kita pernah mengantarkan teman atau saudara kita mengikuti ujian. Nah, sebelum kita melepas mereka apa yang biasanya kita katakan? Mungkin ungkapan-ungkapan seperti ini:
"Sukses, ya!"
"Good luck buat tesnya!"
"Semoga berhasil, ya!"
Hm, tapi pernahkah kalian mengucapkan kata ini:
"Lakukan yang terbaik!"
Apa bedanya frasa itu dengan frasa-frasa lainnya? Bukannya mereka sama-sama kata penyemangat (encouraging words), ya? Sepintas, kalau diucapkan memang tidak ada bedanya. Namun sebenarnya, kalau kita lihat maknanya, tentu berbeda.
Kalau begitu apa bedanya? Kata-kata seperti "Semoga berhasil" menunjukkan kalau kita ingin mendengar kesuksesan. Pilihan kata itu memiliki makna result-oriented. Kita berharap kita atau teman kita akan memperoleh sebuah keberhasilan. Loh, bukannya itu bagus? Betul sekali, tidak ada salahnya berharap dan berpikir positif. Namun, jangan lupakan satu hal: "Man proposes, God disposes". Manusia berusaha, Tuhanlah yang menetukan. Ungkapan-ungkapan tadi menunjukkan kalau kita hanya ingin-lebih tepatnya siap untuk- kesuksesan. Tentu saja tidak ada yang menginginkan kegagalan, tapi takdir siapa yang tahu, sih?
Lain halnya dengan ungkapan "Lakukan yang terbaik." Ungkapan ini lebih bersifat netral dan lebih bermakna process-oriented. Yang ditekankan dan makna tersirat dari kalimat ini adalah: "Tidak apa-apa kalau kamu gagal. Bukankah kamu sudah melakukan yang terbaik? Karena kamu sudah melakukan yang terbaik, maka berharap saja yang terbaik."
Ungkapan penyemangat ini bukanlah pembenaran kegagalan, melainkan antisipasi kegagalan. Toh tidak semua siklus hidup adalah keberhasilan, bukan?
Oleh karena itu, kalau kamu mengantar seseorang untuk melakukan sesuatu, terutama hal yang besar, cobalah untuk mengatakan "Do your best!" alih-alih "Good luck!".
By Herjuno Tisnoaji

Before reading this article, i usually say (or text) 'good luck' to my friends. Now, i really like to say 'do your best' and pray 'good luck, my friend'. :)

3 comments:

© All images by Damar Rakhmayastri, unless, will be credited. Template developed by Confluent Forms LLC. Powered by Blogger.