Saturday, August 28, 2010

teman saya baik [bagian pertama]

I actually want to write this post in english so everyone in this whole world know how i feel, but considering several things, i will write this in Indonesian :)

Jujur, saya sebenarnya malas kalau membaca blog post yang panjang, jadi kalau kamu tidak membaca post ini sampai selesai saya maklum, tapi saya berharap kamu mau baca sampai selesai :)

Masih ingat orang yang bernama Arif Ginanjar?
Kalau tidak tahu, silakan klik nama di atas.

Sudah tahu?

Kamu perlu tahu lebih banyak lagi.
Dia adalah orang yang sangat-sangat baik. Kata-kata baik yang saya gunakan disini bukan hanya sekedar 'baik' yang sering kita ucapkan, "oh, iya, dia baik," bukan. Dia benar-benar baik. Mau tahu buktinya? Mari saya ceritakan dari awal lagi (anda bisa skip paragraf pertama ini, karena ini bukan cerita intinya).

Saya adalah seorang pemain ukulele yang baru mulai memainkan ukulele pada awal bulan Juli 2010 (saat itu sedang libur semester yang cukup panjang). Dengan bantuan teman saya yang juga belum pernah memainkan ukulele (namanya Ari, dia yang menemani saya membeli dan menyetem ukulele yang saya namakan Jeep itu), saya memulai bermain ukulele. Sembari saya memainkan ukulele dengan chord yang baru saya pelajari seadanya, ia memainkan alat musik dari afrika yang suaranya menurut saya mirip agogo. Ah, damai sekali rasanya. Lalu ia memberi ide untuk membuat video kami berdua memainkan instrumen kami masing-masing lalu diupload di youtube. Namun sayang, ia sedang menjalani semester pendek sehingga saya merasa tidak enak bila harus mengganggu ia. Mulai dari situ, saya membuat video saya sendiri. Dengan meminjam telepon genggam kakak saya, saya mulai merekam diri saya yang sedang memainkan ukulele dan bernyanyi. Setelah beberapa kali merekam dan mendapatkan hasil yang menurut saya bagus, saya meng-upload video tersebut. Perlu anda ketahui, maksud saya meng-upload video tersebut tidak lebih dari mengisi blog-post saja.

Saya tidak menganggap suara dan permainan ukulele saya bagus, menurut saya yang paling penting adalah saya menikmati kegiatan ini. Tapi kemudian beberapa hari setelah saya mengupload video, ada seseorang yang mengatakan bahwa dia mengagumi saya (kalau saya tidak salah ingat). Saya tentunya mengucapkan terima kasih namun hanya menganggap itu sebagai basa-basi pertemanan yang memang baru kami mulai. Ya, orang itu adalah si Arif Ginanjar yang saya sebutkan di atas tadi. Panggilan akrabnya Gin2. Saya memanggilnya dengan sebutan mas gin. Baru beberapa hari saling mengenal (itupun hanya lewat last.fm), mas gin sudah membuat gambar dan post tentang saya, haha! Saya hanya bisa berterima kasih pada Mas Gin. Kemudian pertemanan kami berlanjut ke jejaring pertemanan Facebook.

Belum habis senang saya dengan gambar yang ia buat, ia sudah membuat gambar lainnya!


baca lanjutannya di sini

No comments:

Post a Comment

© All images by Damar Rakhmayastri, unless, will be credited. Template developed by Confluent Forms LLC. Powered by Blogger.